Tas Kulit Pria Murah
5 years ago
Wednesday, November 25, 2009
Berikut ini artikel mengenai anak kidal
Jika si kecil kerap menggunakan tangan kiri, jangan buru2 mencapnya kidal. Sebab kecenderungan penggunaan tangan biasanya belum jelas sampai usia 3 tahun bahkan lebih. Pada tahun2 awal kehidupannya, anak akan dengan bebas memakai kedua belah tangannya sampai saatnya memutuskan mana yang lebih "enak". Sekitar 20 persen anak tak pernah memilih salah satu tangannya dan tetap menggunakan keduanya dalam derajat tertentu, misal pakai tangan kanan untuk makan dan tangan kiri untuk melempar. Kerana itu, faktor pendidikan amat penting dalam hal ini.
Kita harus mengajar anak menggunakan tangan kanan untuk mencoret, makan, atau apa saja. Lama-lama , dengan arahan orang-orang di sekelilingnya, anak jadi lebih banyak memakai tangan kanan. Tapi, mengapa harus tangan kanan? Alasannya lebih karana faktor budaya. Juga, semua peralatan yang adal sebetulnya diperuntukkan bagi orang yang memakai tangan kanan. Pakai baju pun begitu. Dengan demikian, si kecil akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Anak kidal cenderung sukses dalam bidang yang memerlukan relasi ruang yang baik seperti seni, arsitektur dan atletik. Tapi orang kidal juga punya kelemahan yaitu sering memiliki kecenderungan yang tinggi terhadap luka kecelakaan, kerana mereka tinggal di dunia yang dirancang untuk orang yang bukan kidal.
Kendati demikian, tak bererti kita harus memaksa si kecil menggunakan tangan kanannya. Sebab, boleh menimbulkan dampak psikologis, antara lain, anak jadi gagap karana dia mengalami banyak tekanan di mana ia dipaksa pakai tangan kanan sementara ia tahu, tangan kirinya lebih kuat dan terampil. Gagapnya itu akan hilang jika ia kembali menggunakan tangan kirinya. Selain itu, anak jadi gugup, semisal mengisap jempol dan menggigit jari, bahkan mengompol. Jadi yang terpenting adalah sikap menerima dari lingkungan. Jangan sampai si kidal diejek atau ditertawakan. Jika sikap orang tua menerima, biasanya lingkungan pun menerima hingga anak jadi lebih kuat. Menghadapi orang lain pun, ia bisa bersikap biasa-biasa saja.
Semoga bermanfaat untuk para netters yang mempunyai anak kidal.
Kita harus mengajar anak menggunakan tangan kanan untuk mencoret, makan, atau apa saja. Lama-lama , dengan arahan orang-orang di sekelilingnya, anak jadi lebih banyak memakai tangan kanan. Tapi, mengapa harus tangan kanan? Alasannya lebih karana faktor budaya. Juga, semua peralatan yang adal sebetulnya diperuntukkan bagi orang yang memakai tangan kanan. Pakai baju pun begitu. Dengan demikian, si kecil akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Anak kidal cenderung sukses dalam bidang yang memerlukan relasi ruang yang baik seperti seni, arsitektur dan atletik. Tapi orang kidal juga punya kelemahan yaitu sering memiliki kecenderungan yang tinggi terhadap luka kecelakaan, kerana mereka tinggal di dunia yang dirancang untuk orang yang bukan kidal.
Kendati demikian, tak bererti kita harus memaksa si kecil menggunakan tangan kanannya. Sebab, boleh menimbulkan dampak psikologis, antara lain, anak jadi gagap karana dia mengalami banyak tekanan di mana ia dipaksa pakai tangan kanan sementara ia tahu, tangan kirinya lebih kuat dan terampil. Gagapnya itu akan hilang jika ia kembali menggunakan tangan kirinya. Selain itu, anak jadi gugup, semisal mengisap jempol dan menggigit jari, bahkan mengompol. Jadi yang terpenting adalah sikap menerima dari lingkungan. Jangan sampai si kidal diejek atau ditertawakan. Jika sikap orang tua menerima, biasanya lingkungan pun menerima hingga anak jadi lebih kuat. Menghadapi orang lain pun, ia bisa bersikap biasa-biasa saja.
Semoga bermanfaat untuk para netters yang mempunyai anak kidal.
peneman setia si Kidal
2 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
U Click Me, I Click U Back
mu ni agok2 la....heheheh